Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) menyatakan dukungannya terhadap sikap Presiden Prabowo Subianto yang menolak tekanan asing. Sikap tegas Prabowo ini disampaikan saat peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Sumatera Selatan, Rabu (23/4).
Pernyataan Prabowo menolak menyerah pada kenaikan tarif barang impor dari Amerika Serikat selaras dengan prinsip kemandirian bangsa.
Sikap Prabowo Sejalan dengan Cita-Cita Proklamator
Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono, menjelaskan bahwa penolakan Prabowo terhadap tekanan asing sejalan dengan cita-cita para pendiri bangsa. Membangun Indonesia yang adil dan makmur membutuhkan kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan kepribadian budaya yang kuat.
Agus Jabo menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dan kedaulatan politik, sebagaimana digariskan oleh Bung Karno, sebagai prasyarat utama pembangunan bangsa.
Program Pemerintah untuk Mewujudkan Indonesia Adil Makmur
Menurut Agus Jabo, Presiden Prabowo tengah berupaya mewujudkan Indonesia yang berdikari, adil, dan makmur. Hal ini dilakukan melalui berbagai program strategis pemerintah.
Beberapa program tersebut antara lain hilirisasi industri, pembangunan 3 juta rumah, pengembangan koperasi desa merah putih, program sekolah rakyat, dan penyediaan makanan bergizi gratis.
Ajakan Dukungan untuk Kemandirian Indonesia
Agus Jabo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung sikap tegas Presiden Prabowo. Sikap tersebut menunjukkan keyakinan Indonesia untuk berdiri di atas kekuatannya sendiri.
PRIMA berharap masyarakat dapat mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat kedaulatan bangsa.
Dukungan terhadap Prabowo, menurut Agus Jabo, merupakan wujud nyata partisipasi dalam membangun Indonesia yang adil dan makmur.
Dengan komitmen dan kerja keras bersama, Indonesia diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan global dan mencapai tujuan pembangunan nasional.
Pernyataan dukungan PRIMA ini semakin menguatkan posisi Prabowo yang konsisten menolak intervensi asing dalam kebijakan domestik.
Sikap ini dinilai penting untuk menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional Indonesia di tengah dinamika politik global yang semakin kompleks.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak pihak yang mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berjaya.
Semoga langkah-langkah konkret yang dijalankan pemerintah mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.