Kecelakaan lalu lintas masih menjadi momok di Indonesia. Kegagalan sistem pengereman menjadi salah satu penyebab utama, mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian material. Kasus terbaru terjadi di Purworejo, Jawa Tengah, menewaskan 11 orang. Tragedi ini menyoroti pentingnya perawatan kendaraan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Sebuah truk tronton mengalami rem blong di jalan menurun, mengakibatkan kecelakaan maut yang melibatkan sebuah minibus. Sebanyak 11 nyawa melayang dalam peristiwa tragis tersebut.
Rem Blong: Ancaman Mematikan di Jalan Raya
Kecelakaan akibat rem blong sering terjadi dan menimpa berbagai jenis kendaraan. Faktor utama penyebabnya seringkali kelalaian dalam perawatan kendaraan.
Insiden di Purworejo, yang terjadi pada Rabu, 7 Mei 2025, menjadi contoh nyata betapa berbahayanya rem yang tidak berfungsi optimal. Truk yang mencoba mendahului kendaraan lain di jalan menurun kehilangan kendali dan menabrak sebuah rumah.
Perawatan Rutin: Kunci Pencegahan Kecelakaan
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menekankan pentingnya pemeriksaan rutin kendaraan. Pengecekan berkala menjadi langkah efektif mencegah kecelakaan.
Sony menyarankan pengecekan setiap pagi, fokus pada sistem pengereman, mesin, dan suspensi. Ketiga komponen ini sangat krusial untuk menjamin stabilitas kendaraan.
Pemeriksaan tidak hanya meliputi kondisi fisik komponen, melainkan juga fungsi dan performa keseluruhan sistem. Konsultasi dengan mekanik profesional juga sangat dianjurkan.
Beban Berlebih: Faktor Risiko Utama Kecelakaan
Sony juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan kapasitas muatan. Beban berlebih meningkatkan risiko kecelakaan, khususnya di jalan menurun.
Kendaraan yang kelebihan muatan akan sulit dikendalikan, bahkan pada kecepatan rendah. Hal ini meningkatkan risiko rem blong dan kecelakaan.
Sony menyarankan pengurangan muatan hingga 25 persen, terutama saat melewati jalan berbukit atau menurun. Kepatuhan terhadap aturan ODOL (Over Dimension Over Load) wajib dipatuhi.
Memastikan muatan sesuai dengan daya angkut kendaraan sangat penting untuk keselamatan. Sopir dan pemilik armada harus bertanggung jawab atas keselamatan di jalan raya.
Selain pengecekan rutin, edukasi kepada para sopir dan pemilik armada mengenai pentingnya perawatan kendaraan dan keselamatan berkendara juga sangat dibutuhkan. Pemerintah dan pihak terkait perlu memperkuat kampanye keselamatan lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. Komitmen bersama dari seluruh pihak adalah kunci untuk menciptakan jalan raya yang lebih aman.