Film “Jumbo” telah meraih kesuksesan luar biasa di bioskop Indonesia. Mencapai angka penonton lebih dari 7,6 juta, film ini berhasil menempati posisi ketiga dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Keberhasilan ini tak lepas dari pesan moral yang disampaikan dan kisah yang mampu menyentuh hati penonton.
Film “Jumbo” bercerita tentang Don, seorang anak yang berjuang membuktikan dirinya kepada seorang teman yang sering merundungnya. Lebih dari sekadar hiburan, film ini menawarkan pesan mendalam tentang pentingnya empati dan kebaikan.
Pesan Empati di Balik Kesuksesan “Jumbo”
Sutradara sekaligus penulis naskah, Ryan Adriandhy, menjelaskan bahwa inti dari film “Jumbo” adalah ajakan untuk berempati dan berbuat baik kepada sesama. Ia menekankan pentingnya mendengarkan orang lain dan memahami perasaan mereka.
Anak-anak, menurut Ryan, perlu diajarkan untuk berempati sejak dini. Hal ini penting karena manusia adalah makhluk sosial yang tak pernah lepas dari lingkungan sekitarnya.
Memahami asal usul diri sendiri dan menghargai orang-orang terdekat merupakan kunci kebahagiaan. Dengan begitu, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan bijaksana.
Inspirasi dari Masa Kecil dan Isu Bullying
Ryan Adriandhy mengungkapkan bahwa film “Jumbo” terinspirasi dari pengalaman masa kecil para kreator, termasuk dirinya sendiri. Mereka ingin menciptakan ruang aman bagi anak-anak untuk tumbuh berani dan percaya diri.
Film ini juga mengangkat isu *bullying* yang masih menjadi masalah serius di kalangan anak-anak. Ryan berharap film “Jumbo” dapat memberikan pembelajaran berharga bagi penonton muda.
Dengan menekankan pentingnya penerimaan dan empati, “Jumbo” bertujuan untuk memberantas perilaku *bullying* dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui film “Jumbo”, Ryan Adriandhy berharap anak-anak Indonesia dapat belajar untuk lebih berempati dan menerima perbedaan. Film ini mengajarkan pentingnya kebaikan dan membangun hubungan yang positif dengan sesama.
Ryan juga menekankan pentingnya ruang aman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini akan membantu mereka untuk menjadi pribadi yang lebih berani dan percaya diri di masa depan.
Kesuksesan “Jumbo” menunjukkan bahwa film Indonesia mampu menghasilkan karya berkualitas dengan pesan moral yang mendalam. Film ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga media edukasi yang efektif bagi anak-anak dan remaja.
Film “Jumbo” tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya empati, penerimaan, dan menciptakan lingkungan yang bebas dari *bullying*. Semoga film ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi film Indonesia dengan pesan-pesan positif untuk masa depan yang lebih baik.