Di era digital yang serba cepat, kemampuan public speaking bukan lagi sekadar keahlian tambahan, melainkan aset berharga. Tantangannya pun semakin kompleks, melampaui batasan ruang dan waktu.
Buku “Public Speaking 360: Panduan Praktis untuk Public Speaking di Ruang Nyata dan Virtual” karya Ferly Junandar hadir sebagai solusi. Buku ini memberikan panduan komprehensif untuk menguasai seni berbicara di depan umum, baik secara langsung maupun virtual.
Public Speaking di Era Digital: Lebih dari Sekadar Mengomong
Public speaking saat ini telah berevolusi. Bukan hanya tentang berbicara di depan audiens, tetapi juga melibatkan keterampilan visual, jangkauan online yang luas, dan pemahaman mendalam terhadap audiens digital.
Kemampuan sekadar “ngomong” sudah tidak cukup. Public speaking yang efektif harus mampu memukau dan meninggalkan kesan mendalam pada pendengar.
Audiens modern, yang terbiasa dengan informasi instan dan akses mudah ke berbagai konten, sangat selektif. Mereka dapat dengan mudah “melewatkan” pembicara yang tidak menarik atau tidak memberikan nilai tambah.
Oleh karena itu, penguasaan teknik public speaking yang tepat guna menjadi kunci kesuksesan.
Menghadapi Tantangan 360 Derajat: Nyaman Sebelum Sukses
Ferly Junandar menggambarkan tantangan public speaking di era digital seperti menghadapi serangan dari segala arah (360 derajat).
Untuk menghadapinya, kita perlu melatih kemampuan dan membangun rasa nyaman terlebih dahulu sebelum mengejar kesuksesan.
Buku ini membedakan antara “ngomong” dan “berbicara”. “Ngomong” lebih informal, bebas mengalir, dan ditujukan kepada orang yang sudah dikenal. “Berbicara” atau public speaking, sebaliknya, membutuhkan teknik, persiapan, dan ditujukan kepada audiens yang beragam.
Buku ini membimbing pembaca melalui tahapan perkembangan kemampuan berbicara, mulai dari situasi informal hingga ke level profesional.
Menguasai teknik berbicara menjadi kunci untuk mencapai potensi maksimal dalam public speaking. Ferly mendefinisikan public speaking sebagai seni berbicara di depan umum dengan teknik, rasa, dan tujuan yang jelas.
Dari Menyampaikan ke Meyakinkan: Public Speaking sebagai Soft Skill Penting
Di era kompetitif saat ini, kemampuan public speaking setara dengan soft skill krusial seperti manajemen emosi, networking, dan kepemimpinan.
Buku “Public Speaking 360” mendorong perubahan mindset positif dan menekankan pentingnya pengembangan keterampilan secara konsisten.
Keberhasilan public speaking bergantung pada penetapan tujuan, strategi, dan eksekusi yang tepat. Buku ini menyediakan panduan komprehensif yang mudah dipahami dan dipraktikkan.
Ferly, dengan pengalamannya yang luas di bidang public speaking, memadukan teori dan praktik dalam buku ini.
Buku ini menawarkan pendekatan 360 derajat, mempersiapkan pembaca untuk menghadapi berbagai situasi dan tantangan public speaking, baik di ruang nyata maupun virtual.
Dalam dunia yang didominasi oleh teknologi digital, kemampuan public speaking yang mumpuni tetap menjadi kunci untuk membangun koneksi manusia yang autentik dan berkesan. Sentuhan personal, yang tak dapat ditiru oleh teknologi, tetap sangat penting.
Kemampuan menyampaikan informasi secara efektif dan meyakinkan merupakan aset berharga dalam berbagai aspek kehidupan, baik profesional maupun personal. Dengan menguasai seni public speaking, kita dapat meningkatkan peluang keberhasilan dan mencapai potensi maksimal.