Microsoft tengah memperluas akses terhadap fitur Recall, sebuah teknologi kontroversial yang memungkinkan pengguna Windows 11 untuk menelusuri aktivitas digital mereka di masa lalu. Pengumuman ini menandai langkah signifikan menuju peluncuran resmi fitur ini setelah penundaan yang cukup panjang.
Fitur yang awalnya diperkenalkan sebagai bagian dari Copilot Plus PC pada Juni 2024 ini, menarik perhatian namun juga menuai kritik dari kalangan keamanan siber. Penundaan peluncurannya memberikan waktu bagi Microsoft untuk meningkatkan keamanan dan keandalan Recall.
Recall: Fitur Pencarian Aktivitas Digital di Windows 11
Recall dirancang untuk membantu pengguna mengingat aktivitas digital mereka dengan lebih mudah. Fitur ini bekerja dengan mengambil snapshot aktivitas pengguna, memungkinkan pencarian berdasarkan waktu atau kata kunci.
Bayangkan Anda ingin menemukan situs web yang dikunjungi beberapa jam lalu. Dengan Recall, Anda cukup mengajukan pertanyaan menggunakan bahasa alami, dan fitur ini akan menampilkan hasil pencarian dari snapshot yang diambil.
Selain pencarian berbasis teks, Recall juga menyediakan tampilan timeline yang memungkinkan Anda untuk menelusuri aktivitas secara kronologis. Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi aplikasi atau website yang telah diakses pada waktu tertentu.
Pengendalian Privasi dan Keamanan
Microsoft menyadari kekhawatiran terkait privasi dan keamanan data pengguna. Oleh karena itu, Recall memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas data yang dikumpulkan.
Pengguna dapat memilih untuk mengizinkan atau menolak pengambilan snapshot. Mereka juga dapat menghentikan sementara fitur ini kapan saja.
Lebih lanjut, pengguna dapat memilih untuk mengecualikan aplikasi atau website tertentu dari proses perekaman snapshot. Hal ini memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi privasi data pengguna.
- Pengguna dapat memilih untuk mengizinkan atau menolak pengambilan snapshot.
- Fitur dapat dihentikan sementara kapan saja.
- Pengguna dapat mengecualikan aplikasi dan situs web tertentu dari perekaman.
Untuk memastikan keamanan, Recall mengharuskan pengguna untuk menggunakan Windows Hello untuk verifikasi identitas. Fitur ini juga membutuhkan BitLocker dan Secure Boot yang telah terintegrasi dalam perangkat Copilot+ PC.
Perjalanan Panjang Menuju Peluncuran
Proses menuju peluncuran Recall penuh dengan tantangan. Setelah diperkenalkan di Copilot Plus PC berbasis Qualcomm, fitur ini kemudian diuji coba di perangkat berbasis Intel dan AMD.
Tahap pengujian ini dilakukan melalui program Windows Insider, yang memberikan akses awal kepada pengguna terpilih untuk mencoba fitur baru dan memberikan umpan balik kepada Microsoft.
Proses pengujian yang intensif ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki potensi masalah keamanan sebelum peluncuran resmi.
Masa Depan Recall dan Implikasinya
Dengan peluncuran Recall ke program Windows Insider, Microsoft semakin dekat untuk menghadirkan fitur ini ke publik secara luas.
Keberhasilan Recall bergantung pada kemampuan Microsoft untuk meyakinkan pengguna akan keamanan dan privasi data mereka.
Jika berhasil, Recall berpotensi mengubah cara pengguna berinteraksi dengan sistem operasi mereka, memberikan cara baru yang intuitif untuk menemukan informasi dan menelusuri aktivitas digital mereka.
Namun, tantangan terkait privasi dan keamanan akan terus menjadi fokus utama bagi Microsoft dalam mengembangkan dan meningkatkan fitur ini ke depan.
Keberhasilan Recall juga akan bergantung pada penerimaan pengguna dan seberapa baik fitur ini dapat diintegrasikan ke dalam alur kerja harian pengguna Windows 11. Ini akan menentukan apakah Recall menjadi fitur yang populer dan berguna, atau hanya sebuah fitur yang kurang digunakan.