Beberapa waktu lalu, Fico Fachriza berhasil mencuri perhatian publik setelah kabar dirinya meminjam uang dari sejumlah figur publik menjadi perbincangan. Masalah tersebut ternyata berkembang menjadi persoalan yang masih berlanjut hingga kini.
Teuku Rizki, mantan anggota CJR, mengungkapkan dirinya sebagai salah satu korban Fico. Melalui unggahan di Instagram, Kiki membagikan tangkapan layar pesan dari Fico yang meminta untuk meminjam uang.
Unggahan Kiki langsung dibanjiri komentar dari rekan artis yang juga mengaku dihubungi oleh Fico, salah satunya adalah Uan Juicy Luicy. Namun, komentar Uan di unggahan Kiki justru membuat Fico merasa kesal.
Adik Ananta Rispo tersebut berpendapat bahwa Uan seharusnya tidak ikut berkomentar, karena Uan tidak mengirimkan uang kepadanya, berbeda dengan Kiki yang memang memberikan bantuan.
“Ada postingan Kiki bilang ada transfer gua Rp 2 juta, terus lu bilang, ‘tos, kita sama’. Uan, beda! Kiki itu transfer ke gua, lu itu nggak. Jadi jangan disamain,” ucap Fico Fachriza dalam video yang diunggah di Instagramnya.
Fico malah mengungkit aib Uan yang selama ini disimpannya. Perlu diketahui, Uan dan Fico telah bersahabat sejak tahun 2015.
“Emang gua nggak megang aib lu? Tapi emang perlu itu gua sebar? Kan nggak perlu,” ujar Fico.
“Gua kan pernah datang ke Bandung sama cewek gua, terus lu ikut datang. Habis itu ya udah, nggak gua ceritain, aib lu nggak gue sebar. Tapi kenapa sekarang lu nyudutin gua banget?” lanjutnya mengungkapkan.
Selain itu, Fico juga menyebutkan tentang bantuan yang pernah ia berikan kepada Uan.
“Setau gua, dari 2015, 2016 itu kita udah temenan. Kita nongkrong di Panasdalam. Dari zaman Juicy Luicy belum banyak panggungan, itu kita udah main,” tutur Fico Fachriza.
“Dan karena gua tahu lu belum banyak panggungan, setiap kita main, nongkrong di Panasdalam, tempat ayah Pidi Baiq, lu ngopi sanger, lu jajan, makan, rokok gua lu pakai, nggak pernah gua masalahin itu, Uan!” sambungnya.
Tak berhenti di situ, sang komika semakin memperpanjang pembicaraan dengan mengungkit semua pemberian yang pernah ia berikan kepada Uan.
“Tiap gua main ke Bandung, apa yang lu butuhin gua kasih. Lu pengin alkohol gua kasih. Ada yang lu suka, gua kasih. Bahkan gua pernah nginep di rumah lu, ada beberapa barang yang abis kayak sabun, odol, itu gua beliin, Uan!” bebernya.
Fico merasa bahwa Uan telah mengkhianatinya. Ketika Fico sedang menghadapi masalah, bukannya memberi bantuan, Uan malah menyerangnya.
“Tapi kenapa sekarang, begitu gua ada masalah, lu kayak orang rid the wave? Gua kurang apa sih sama lu Uan?” pungkasnya.