Pada Rabu malam (29/1), dua mantan juara dunia figure skating asal Rusia, Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov, berada di dalam pesawat American Airlines yang terlibat tabrakan dengan helikopter Black Hawk dekat Bandara Reagan Washington, Amerika Serikat.
Menurut laporan dari The Guardian, kepastian tersebut disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Mengutip kantor berita Rusia, TASS, Peskov mengungkapkan bahwa tidak hanya Shishkova dan Naumov, tetapi juga warga negara Rusia lainnya yang menjadi penumpang pesawat yang terlibat insiden tersebut.
“Ada warga negara kita yang lain di sana juga. Berita buruk dari Washington hari ini,” ucap Peskov.
Pesawat American Airlines, yang mengangkut 64 penumpang dan awak, sedang dalam perjalanan dari Witchita, Kansas, menuju Washington ketika terlibat dalam tabrakan udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS.
Shishkova dan Naumov adalah pasangan yang meraih gelar juara dunia figure skating nomor pair pada kejuaraan dunia 1994 di Chiba, Jepang. Selain itu, keduanya juga mengoleksi beberapa medali di kejuaraan Eropa dan tampil di Olimpiade Musim Dingin.
Menurut laporan Reuters, selain Shishkova dan Naumov, ada sosok lain dari dunia figure skating yang juga berada di dalam pesawat. Anak mereka, Maxim, dikabarkan turut berada di pesawat tersebut.
Inna Volyanskaya, mantan atlet skating yang pernah memperkuat Uni Soviet, juga berada di dalam pesawat tersebut. Saat ini, Volyanskaya menjabat sebagai pelatih di sebuah klub figure skating di Washington.
Sementara itu, U.S. Figure Skating, federasi figure skating Amerika Serikat, mengonfirmasi bahwa sejumlah atlet, pelatih, dan anggota keluarga juga berada di dalam pesawat. Mereka baru saja kembali dari pemusatan latihan nasional di Kansas.
“Kami sangat terpukul dengan tragedi ini dan mendoakan keluarga korban. Kami akan terus memantau situasi dan akan merilis informasi lebih lanjut secepatnya setelah tersedia,” demikian pernyataan resmi U.S. Figure Skating.
Pesawat American Airlines terlibat tabrakan dengan helikopter Black Hawk saat hendak mendarat di Bandara Ronald Reagan pada Rabu malam (29/1). Pesawat tersebut mengangkut 60 penumpang dan empat awak kabin, sementara helikopter membawa tiga kru dan tidak mengangkut tamu atau pejabat VIP.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa dalam insiden tersebut.