Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa pengalaman mendekam di penjara bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan bagian dari pengorbanan demi cita-cita bangsa.
Hasto merujuk pada sejarah Bung Karno yang juga pernah mengalami hal serupa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Penjara adalah jalan menuju cita-cita besar. Bung Karno telah membuktikannya dengan prinsip non-kooperasi yang ia junjung demi rakyat yang merdeka,” ujar Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/12).
Menanggapi statusnya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hasto menegaskan bahwa dirinya tidak gentar.
Ia mendorong para kader PDI Perjuangan untuk tetap menjaga integritas partai dan muruah Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
“Kami tidak akan menyerah, apa pun bentuk intimidasi yang dilakukan, baik secara formal maupun non-formal. Kami akan terus berjalan dengan kepala tegak dan senyuman,” tegasnya.
Hasto juga mengingatkan bahwa sejarah Partai Nasional Indonesia (PNI), yang didirikan Bung Karno, penuh dengan pengorbanan. Ia mencontohkan bagaimana kader PNI tetap menunjukkan keberanian saat menghadapi hukuman gantung oleh penjajah.
“Kami, sebagai penerus perjuangan, siap menghadapi risiko apa pun demi nilai-nilai yang kita junjung,” tambahnya.
Status Tersangka dan Dugaan Kasus Korupsi
Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK melalui dua surat perintah penyidikan (sprindik) yang diterbitkan pada 23 Desember 2024.
Dalam kasus pertama, Hasto diduga terlibat tindak pidana korupsi bersama Harun Masiku dengan memberikan hadiah atau janji kepada anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017–2022, Wahyu Setiawan.
Dugaan ini berkaitan dengan penetapan anggota DPR RI terpilih untuk periode 2019–2024.
Selain itu, sprindik kedua menyebutkan bahwa Hasto diduga menghalangi penyidikan kasus Harun Masiku.
Harun Masiku, yang telah menjadi buronan sejak 17 Januari 2020, diduga terlibat dalam upaya memengaruhi keputusan KPU terkait penetapan calon anggota legislatif.
Hingga saat ini, Harun masih belum ditemukan dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Di tengah situasi ini, Hasto menyerukan kepada seluruh kader PDIP untuk tetap teguh dan bersatu demi memperjuangkan cita-cita partai. “Ini adalah ujian, dan kami akan melewatinya dengan semangat dan keyakinan,” pungkasnya.
