Pada Rabu (15/1/2025), sidang cerai antara Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sidang kali ini memiliki agenda mendengarkan kesaksian dari pihak penggugat. Baim Wong hadir bersama kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Sementara itu, Paula Verhoeven hanya diwakili oleh kuasa hukumnya, Alvon Palma Kurnia.
Berikut adalah beberapa fakta baru yang terungkap dalam sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Baim hadirkan 14 saksi
Baim Wong telah menghadirkan 14 saksi sepanjang persidangan. Pada sidang terbaru, ia membawa tiga saksi dan satu saksi ahli yang merupakan psikolog anak.
Sudah ada 82 bukti
Hingga saat ini, Baim Wong telah mengumpulkan total 82 bukti dalam persidangan.
Sebagian besar bukti yang diajukan Baim Wong berupa rekaman video.
“Kita tadi ada penambahan bukti 3 sehingga total menjadi 82 bukti, terutama lebih banyak bukti video, di mana video itu adalah video anak-anak,” kata Fahmi saat ditemui usai sidang.
Anak diduga alami trauma
Baim Wong menghadirkan seorang saksi ahli, yaitu psikolog anak, dalam persidangan. Kehadiran psikolog ini dikarenakan adanya indikasi bahwa anak-anak mengalami trauma terkait dengan ibunya.
“Jadi dia yang memberikan terapi terhadap anak supaya tidak trauma sehingga ditemukan tadi ada delay trauma terhadap anak kepada seseorang yang tidak perlu saya sampaikan,” ujar Fahmi.
Kehadiran saksi ahli tersebut juga merupakan permintaan dari majelis hakim dalam rangka mendalami kasus lebih lanjut.
Paula Verhoeven masih kesulitan bertemu anak
Paula Verhoeven masih menghadapi kesulitan untuk bertemu dengan kedua anaknya. Selama proses perceraian, kedua anak tersebut tinggal bersama Baim Wong.
“Paula sampai saat ini kurang lebih empat bulan masih belum bisa tidur dan berkumpul dengan anak-anak,” kata Alvon.
Alvon juga menyampaikan bahwa kliennya, Paula Verhoeven, masih kesulitan untuk antar-jemput anak-anak ke sekolah. Paula berharap hak asuh anak dapat jatuh ke tangannya.
