Dear Patrick Kluivert, Hindari Gunakan ‘Budaya’ Belanda dalam Pelatihan!

Sahrul

Patrick Kluivert kini menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Marc Klok memberikan saran agar Kluivert tidak menerapkan gaya melatih yang mengandalkan ‘budaya’ Belanda. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan hal ini?

Patrick Kluivert kini menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kluivert dikontrak untuk durasi dua tahun dengan opsi perpanjangan selama dua tahun tambahan.

Patrick Kluivert akan didampingi oleh asisten pelatih yang juga berasal dari Belanda. Menariknya, sebagian besar pemain keturunan di Timnas Indonesia juga berasal dari Belanda, namun mereka dapat memperkuat Timnas Garuda berkat darah keturunan Indonesia yang mereka miliki.

Berbeda dengan Marc Klok, gelandang kelahiran Amsterdam ini dinaturalisasi setelah tinggal lebih dari lima tahun di Indonesia. Klok sendiri tidak memiliki darah Indonesia sama sekali.

Dalam wawancara dengan NOS, Marc Klok ditanyakan mengenai kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Klok pun memberikan saran kepada Kluivert agar tidak membawa gaya melatih yang berakar dari ‘budaya’ Belanda.

“Dalam sepakbola Belanda, Anda dapat mengutuk seseorang hari ini dan kemudian Anda akan menjadi teman baiknya besok hari,” ujarnya.

“Di sini caranya tidak seperti itu,” sambung pemain Persib berusia 31 tahun itu.

Marc Klok menjelaskan bahwa Patrick Kluivert dan tim pelatih perlu menjadi pelindung bagi para pemain Indonesia. Dengan membangun kepercayaan di antara pemain, permainan tim diyakini akan semakin berkembang.

“Lebih baik di sini Anda melindungi para pemain dan memberikan mereka rasa percaya diri. Maka selanjutnya, mereka bisa bermain dengan sangat bagus,” tutup pemain jebolan akademi Utrecht tersebut.

Also Read

Tags

Leave a Comment