Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (5/5/2025). Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan seluruh menteri serta wakil menteri turut hadir dalam rapat yang dimulai pukul 16.00 WIB tersebut.
Para pejabat mengenakan seragam putih kompak. Suasana sidang kabinet berlangsung tertib dan khidmat.
Evaluasi Enam Bulan Pemerintahan
Sidang kabinet ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan selama enam bulan pertama, sejak Oktober 2024.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya evaluasi kinerja ini untuk melihat capaian dan kekurangan selama periode tersebut.
Prabowo memulai sidang dengan menyatakan, “Baru saja kita melewati tonggak 6 bulan pertama, bisa dikatakan ini adalah semester pertama pemerintahan kita, dan sekarang tiba kita melihat rapor kita apakah merah atau memuaskan atau cukup memuaskan atau sangat memuaskan.”
Ia mengajak seluruh jajaran kabinet untuk melakukan koreksi atas kinerja yang telah dilakukan.
Capaian Positif Pemerintahan Prabowo-Gibran
Presiden Prabowo menilai secara objektif bahwa enam bulan masa pemerintahannya telah membawa dampak positif.
Ia menyebutkan sejumlah capaian fundamental yang telah memperkuat landasan kebangkitan bangsa.
Prabowo menjelaskan, “Kalau kita lihat secara objektif saya mau katakan, bahwa dalam 6 bulan kita memerintah, kita telah mencapai hal-hal yang cukup berarti, hal-hal yang bersifat fundamental, memperkuat landasan, kebangkitan kita sebagai bangsa.”
Meskipun detail capaian tidak dijelaskan lebih lanjut dalam berita ini, pernyataan Presiden Prabowo mengindikasikan adanya kemajuan signifikan dalam pemerintahannya.
Prosedur Sidang Kabinet
Sebelum memulai sidang, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran terlebih dahulu menyalami para menteri dan kepala lembaga yang hadir.
Para menteri duduk di barisan depan, sementara para wakil menteri berada di belakang.
Suasana sidang kabinet yang dipantau detikcom tampak tertib dan khidmat. Seluruh peserta rapat tampak fokus mengikuti arahan Presiden.
Sidang kabinet ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja pemerintahan di masa mendatang.
Sidang kabinet ini bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga menjadi momentum untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam menjalankan program pemerintahan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia.
Kehadiran Hasan Nasbi dalam sidang kabinet, meskipun telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya, juga menjadi sorotan tersendiri. Hal ini menunjukkan kompleksitas dinamika politik yang terjadi di balik layar.