Musisi kenamaan Piyu Padi turut menghadiri acara ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (19/6). Kehadirannya menunjukkan kedekatan Piyu dengan keluarga Al Ghazali. Piyu menyempatkan diri hadir sebelum berangkat ke Yogyakarta malam harinya.
Setelah acara, Piyu berkesempatan berbagi cerita dengan awak media. Ia memamerkan souvenir yang diterimanya. “Ada foto, ada bros Jawa,” ujarnya. Souvenir tersebut mencerminkan tema Jawa yang kental dalam acara ngunduh mantu tersebut.
Selain souvenir yang diperlihatkan, Piyu juga menerima beberapa hadiah lainnya. Namun, ia enggan memamerkannya kepada awak media. Piyu mengapresiasi detail dekorasi dan hidangan yang disajikan, semuanya bertemakan budaya Jawa.
Nuansa Jawa begitu terasa di seluruh rangkaian acara. Mulai dari tarian tradisional Jawa yang menyambut para tamu, dekorasi ruangan yang menampilkan foto-foto raja Jawa, hingga sajian makanan tradisional seperti pecel dan rawon. Semua itu menambah keistimewaan acara tersebut.
Piyu memuji penampilan Al dan Alyssa yang anggun dalam balutan busana Jawa. Ia menekankan bahwa acara tersebut berhasil menampilkan budaya Indonesia dengan cara yang spesial dan berkesan.
Suasana Meriah Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Acara ngunduh mantu tidak hanya menyajikan keindahan budaya Jawa, tetapi juga dimeriahkan oleh penampilan sejumlah musisi ternama. Beberapa artis yang turut memeriahkan acara tersebut antara lain Hanin Dhiya, Reza Artamevia, Dewa 19, dan Mulan Jameela.
Piyu menggambarkan suasana acara sebagai sesuatu yang menyenangkan dan tak membosankan. Ia menyebut paduan dekorasi, hidangan, dan penampilan musik menjadi suguhan terbaik bagi para tamu undangan. Acara terkesan mewah namun tetap intim dan tidak berisik.
Kesuksesan acara ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise tentunya tak lepas dari perencanaan dan persiapan yang matang. Pemilihan tema Jawa yang kental dengan nuansa tradisional hingga penampilan artis ternama menambah kesan mewah dan berkesan pada acara tersebut.
Detail Tambahan Mengenai Acara
Dekorasi dan Tata Rias
Dekorasi yang digunakan dalam acara tersebut, di samping menampilkan foto-foto raja Jawa, juga kemungkinan besar mempertimbangkan elemen-elemen tradisional Jawa lainnya seperti batik, wayang, atau ukiran kayu. Penggunaan warna-warna yang khas Jawa juga mungkin menjadi poin penting dalam desain dekorasi.
Busana pengantin yang bertema Jawa juga kemungkinan besar dirancang oleh desainer ternama yang spesialis di bidang tersebut, sehingga tampilan Al dan Alyssa semakin memukau.
Hiburan
Pemilihan musisi yang tampil juga bukan sekadar menampilkan nama besar. Kemungkinan besar panitia memilih musisi yang repertoarnya sesuai dengan tema acara atau yang disukai oleh keluarga pengantin. Penampilan Dewa 19 misalnya, mungkin memiliki makna khusus mengingat Al Ghazali adalah putra Ahmad Dhani.
Tamu Undangan
Acara yang dihadiri oleh tokoh penting seperti Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menunjukkan tingginya prestise keluarga Al dan Alyssa. Kehadiran tamu-tamu penting ini tentu saja menambah khidmat dan megahnya acara ngunduh mantu.
Secara keseluruhan, acara ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise merupakan perpaduan apik antara tradisi Jawa yang kental dan sentuhan modern yang elegan. Kesuksesan acara ini menjadi bukti perencanaan dan eksekusi yang matang dari pihak penyelenggara.
Editor: Estu Suryowati
Tags: piyu padi, al ghazali, alyssa daguise





