Vatikan berduka. Pada Rabu, 23 April 2025, dunia kehilangan Paus Fransiskus. Jenazahnya tiba di Vatikan, disambut dengan penghormatan yang khidmat dari Pengawal Swiss.
Kehadiran Pengawal Swiss dengan seragamnya yang ikonik menjadi pemandangan yang menyentuh di tengah kesedihan yang menyelimuti Vatikan. Mereka berdiri tegak, menjaga keamanan dan menghormati prosesi jenazah Sang Paus.
Pengawal Swiss: Simbol Kesetiaan dan Kesedihan
Pengawal Swiss, dengan seragamnya yang berwarna-warni dan penuh sejarah, menjadi penjaga setia Vatikan selama berabad-abad.
Pada hari kedatangan jenazah Paus Fransiskus, mereka hadir sebagai simbol kesetiaan, menunjukkan kesedihan dan penghormatan terakhir mereka kepada pemimpin spiritual Gereja Katolik.
Para Pengawal Swiss berdiri di berbagai titik penting di sekitar Basilika Santo Petrus. Kehadiran mereka memberikan suasana khidmat dan sakral pada momen bersejarah ini.
Proses Penyemayaman Jenazah Paus Fransiskus
Jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di Basilika Santo Petrus selama tiga hari.
Hal ini memungkinkan umat Katolik dari seluruh dunia untuk menyampaikan penghormatan terakhir mereka kepada Paus yang telah memimpin Gereja Katolik selama bertahun-tahun.
Ribuan peziarah diperkirakan akan datang ke Vatikan untuk berduka cita dan berdoa.
Basilika Santo Petrus, salah satu tempat paling suci dan ikonik dalam Gereja Katolik, menjadi lokasi yang tepat untuk penyemayaman ini.
Reaksi Dunia atas Kepergian Paus Fransiskus
Kepergian Paus Fransiskus telah menimbulkan kesedihan mendalam di seluruh dunia.
Umat Katolik dari berbagai negara mengungkapkan rasa kehilangan dan penghormatan mereka melalui berbagai cara, baik secara langsung di Vatikan maupun melalui media sosial.
Banyak pemimpin dunia dan tokoh agama lainnya turut menyampaikan belasungkawa dan mengenang jasa-jasa Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya dikenal karena komitmennya terhadap keadilan sosial, kesederhanaan, dan dialog antar agama.
Ia meninggalkan warisan yang berharga bagi Gereja Katolik dan dunia secara keseluruhan.
Gambar-gambar yang tersebar luas menunjukkan kesedihan yang mendalam dari para penganutnya, baik melalui tangisan maupun doa-doa yang dipanjatkan.
Pengaruh Paus Fransiskus terhadap Dunia
Paus Fransiskus dikenal karena reformasi internal Gereja Katolik dan penekanannya pada isu-isu sosial seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan perubahan iklim.
Banyak yang memuji kepemimpinannya yang inklusif dan upaya-upaya untuk mendekatkan Gereja Katolik kepada masyarakat modern.
Ia juga aktif dalam dialog antar agama dan upaya perdamaian dunia.
Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar, tetapi warisannya akan terus dikenang dan dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Proses penyemayaman dan pemakaman Paus Fransiskus akan menjadi momen bersejarah yang akan dikenang sebagai penghormatan terakhir bagi pemimpin spiritual yang begitu berpengaruh dan disayangi.
Semoga arwah Paus Fransiskus diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Amin.