Kasus dugaan penggelapan mobil yang dilaporkan aktris Kimberly Ryder terhadap mantan suaminya, Edward Akbar, terus berlanjut di Polres Metro Jakarta Selatan. Proses mediasi antara kedua belah pihak telah dijadwalkan, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Edward Akbar, hingga dua kali kesempatan mediasi, tidak hadir. Hal ini membuat polisi mengambil langkah selanjutnya.
Mediasi Gagal, Polisi Panggil Edward Akbar
Kuasa hukum Kimberly Ryder, Machi Ahmad, menyatakan bahwa polisi telah melayangkan undangan mediasi kepada kedua pihak. Namun, Edward Akbar tidak memenuhi panggilan tersebut.
Karena mediasi gagal, polisi kini melayangkan undangan klarifikasi kepada Edward Akbar. Kehadirannya harus disertai bukti fisik mobil yang menjadi sengketa.
Ancaman Pidana Jika Mobil Telah Dijual
Machi Ahmad menjelaskan bahwa kehadiran Edward Akbar dalam klarifikasi harus membawa mobil tersebut. Ketidakhadirannya atau bukti mobil telah berpindah tangan tanpa sepengetahuan Kimberly Ryder dapat memperkuat unsur pidana.
Jika mobil terbukti sudah dijual tanpa sepengetahuan Kimberly Ryder, potensi tuntutan pidana akan semakin kuat. Hal ini mengingat mobil tersebut merupakan barang bukti penting dalam kasus ini.
Kimberly Ryder Minta Masalah Segera Selesai
Kimberly Ryder berharap agar permasalahan ini segera selesai. Ia mengajak mantan suaminya untuk menyelesaikannya secara terbuka. Hal ini bertujuan agar keduanya bisa move on.
Ibu dua anak tersebut berharap proses hukum ini cepat selesai dan kedua belah pihak dapat melanjutkan hidup dengan tenang. Ia mengajak Edward Akbar untuk berdialog dan menyelesaikan masalah ini secara damai.
Kronologi Laporan Penggelapan Mobil
Kimberly Ryder melaporkan dugaan penggelapan mobil ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Mei 2023. Laporan ini telah dikonfirmasi oleh PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi.
Kompol Nurma Dewi menjelaskan bahwa Kimberly Ryder meminta kembali mobil yang dititipkan pada Mei 2024. Namun, hingga kini mobil tersebut belum dikembalikan.
Kasus ini masih terus bergulir. Langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pihak kepolisian akan sangat menentukan bagaimana penyelesaian kasus dugaan penggelapan mobil ini. Semoga kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik dan damai.
