Untuk pertama kalinya, kelas pelayanan “Women Support Women” diadakan di Jakarta. Inisiatif Yayasan Rumah Kasih Sekartaji Ayuwangi (YRKSA) ini diikuti sekitar 50 perempuan dari berbagai latar belakang pada Minggu, 4 Mei 2025.
Acara yang berlangsung di Utan Kayu, Jakarta, bertujuan untuk memperkuat rasa saling mendukung antarperempuan melalui pemahaman dan penerimaan diri. YRKSA mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dalam penyelenggaraan kelas ini.
Kelas “Seni Mencintai Diri, Hati Lega Jiwa Bahagia” di Jakarta
Kelas pelayanan “Women Support Women” di Jakarta mengangkat tema “Seni Mencintai Diri, Hati Lega Jiwa Bahagia”.
Pendiri YRKSA, Sekartaji Ayuwangi—seorang psikoterapis holistik—langsung membimbing peserta. Yuslihayanti, Ketua Duta Pancasila Paskibraka Indonesia, turut hadir berbagi pengalaman.
Pentingnya Kesadaran Saling Mendukung Antarperempuan
Sekartaji Ayuwangi menekankan pentingnya kesadaran perempuan untuk saling mendukung dan berhenti saling menghakimi.
Kelas ini dirancang sebagai ruang aman bagi perempuan untuk belajar bersama, saling mengasihi tanpa syarat, dan menerima ketidaksempurnaan tanpa judgment.
Partisipasi aktif para perempuan juga terlihat dalam bentuk dukungan sukarela, mulai dari penyediaan tempat, katering, hingga peralatan pendukung kelas.
Tantangan dan Harapan untuk Perempuan Indonesia
Sekartaji Ayuwangi, atau yang akrab disapa Arta, mengamati bahwa perempuan, terlepas dari latar belakang pendidikan, ekonomi, atau sosialnya, sering menghadapi permasalahan serupa.
Permasalahan tersebut mencakup isu reproduksi, masalah rumah tangga, dan tekanan lingkungan, bahkan dari keluarga sendiri.
Namun, kesadaran akan permasalahan ini dan akses terhadap solusi bervariasi, dipengaruhi oleh faktor kognitif, pola asuh, lingkungan, dan kesempatan mendapatkan pengetahuan.
Arta berharap kelas ini dapat meningkatkan kesadaran perempuan akan diri sendiri dan peran mereka dalam keluarga dan masyarakat. Perempuan sebagai tiang keluarga dan tiang negara membutuhkan dukungan dan pemahaman yang kuat.
Program Women Support Women di Yogyakarta
Kelas pelayanan “Women Support Women” sebenarnya sudah lebih dulu rutin diselenggarakan di Yogyakarta, dimulai sekitar dua tahun lalu.
Kelas ini diadakan hampir setiap bulan sebagai bagian dari program YRKSA. Selain kelas pelayanan, YRKSA juga menjalankan berbagai program lain untuk pemberdayaan perempuan.
Program-program tersebut termasuk Dapur Umum Perempuan Bergerak yang menyediakan makanan gratis, dan Rumah Aman Perempuan Hangayomi Jiwo untuk korban kekerasan berbasis gender dan kehamilan tidak diinginkan (KTD).
Di rumah aman tersebut, korban KTD tidak hanya mendapatkan tempat tinggal sementara, tetapi juga pendampingan untuk membangun kecerdasan emosional, spiritual, dan intelektual.
Prioritas YRKSA adalah membantu korban KTD yang seringkali mengalami stigma negatif dan kekurangan dukungan.
Dengan perluasan program ke Jakarta, YRKSA berharap dapat menjangkau lebih banyak perempuan dan memberikan dampak positif yang lebih luas dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan Indonesia. Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih suportif dan inklusif bagi perempuan di Indonesia.






