Pesona aktris Tiongkok, Ju Jingyi, memang tak bisa dipungkiri. Kecantikannya bahkan sempat dipuji oleh media Jepang sebagai “wajah yang hanya muncul sekali dalam 4.000 tahun.” Julukan tersebut, meskipun kontroversial, menunjukkan betapa besar daya tarik visual yang dimiliki artis multitalenta ini.
Namun, di balik pujian tersebut, terdapat perdebatan dan tekanan yang dialami Ju Jingyi. Artikel ini akan mengupas lebih dalam perjalanan kariernya, kontroversi seputar julukan “4.000 tahun”, serta bagaimana ia menghadapi tekanan tersebut.
Perjalanan Karier Ju Jingyi: Dari Idol KPop Hingga Aktris Ternama
Ju Jingyi mengawali kariernya sebagai anggota grup idola CPop, SNH48. Kepopulerannya meroket berkat bakat dan visualnya yang memukau.
Setelah meraih kesuksesan sebagai idol, Ju Jingyi kemudian melebarkan sayapnya ke dunia akting. Debut aktingnya pada tahun 2016 dalam drama “Novoland: The Castle in the Sky” menandai langkah penting dalam kariernya.
Kini, Ju Jingyi lebih dikenal sebagai aktris dibandingkan penyanyi. Ia telah membintangi sejumlah drama populer dan namanya sering masuk dalam berbagai daftar wanita tercantik dunia.
Pada 2017, ia bahkan menempati peringkat tujuh dalam daftar TC Candler, sebuah prestasi yang semakin mengukuhkan posisinya di industri hiburan.
Kontroversi “Kecantikan 4.000 Tahun”: Pujian yang Membawa Tekanan
Julukan “kecantikan 4.000 tahun” yang disematkan media Jepang memang memberikan popularitas bagi Ju Jingyi. Namun, julukan ini juga memicu kontroversi.
Banyak netizen yang memperdebatkan julukan tersebut, menganggapnya sebagai interpretasi yang berlebihan atau bahkan salah kaprah.
Perbandingan foto-foto Ju Jingyi sebelum dan sesudah debut juga menjadi bahan perbincangan. Hal ini memicu spekulasi mengenai prosedur kecantikan yang mungkin dijalani.
Dampak Psikologis Julukan Tersebut
Ju Jingyi sendiri mengaku merasakan tekanan akibat julukan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa julukan itu telah menciptakan ekspektasi yang tinggi dan pandangan bias dari orang lain.
Dalam sebuah wawancara, Ju Jingyi menyatakan bahwa tekanan yang dialaminya cukup signifikan. Ia merasa terbebani oleh perhatian berlebihan dari publik.
Meskipun begitu, Ju Jingyi menekankan bahwa ia tetap merasa biasa saja dengan penampilannya. Ia berusaha untuk tidak terlalu terpengaruh oleh komentar dan opini orang lain.
Meniti Karier di Tengah Kontroversi: Ketahanan dan Adaptasi Ju Jingyi
Meskipun menghadapi kontroversi, Ju Jingyi tetap menunjukkan profesionalisme dan ketahanan dalam kariernya.
Ia terus berkarya dan membuktikan kemampuan aktingnya melalui berbagai peran dalam drama-drama populer.
Ju Jingyi juga menunjukkan sikap dewasa dalam menghadapi kritik dan komentar negatif. Ia memilih untuk fokus pada pekerjaannya dan tidak terpengaruh oleh persepsi negatif.
Keberhasilannya hingga kini menjadi bukti nyata bagaimana ia mampu beradaptasi dan bertahan di tengah sorotan dan kontroversi yang melingkupinya.
Dengan segala tantangan yang dihadapinya, Ju Jingyi tetap menjadi figur yang menarik perhatian, baik karena kecantikannya maupun perjalanan kariernya yang inspiratif.
Kisahnya mengajarkan kita tentang pentingnya mengembangkan mental yang kuat dan fokus pada tujuan di tengah gempuran opini publik.





