Drama Korea telah mencuri hati penonton di seluruh dunia dengan cerita-cerita yang menarik dan beragam. Banyak drama yang terinspirasi dari berbagai sumber, mulai dari webtoon, novel, hingga adaptasi dari film atau drama lain. Namun, ada sejumlah drama Korea yang mengambil inspirasi langsung dari kisah nyata, tokoh sejarah, atau peristiwa penting yang pernah terjadi di Korea.
Berikut adalah sepuluh drama Korea yang diangkat dari kisah nyata, menawarkan perspektif yang unik dan menyentuh. Kisah-kisah ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan berharga tentang sejarah dan budaya Korea.
Drama Korea Berdasarkan Kisah Nyata
Berikut beberapa drama Korea yang terinspirasi dari kisah nyata dan menawarkan cerita yang memikat dan informatif:
Empress Ki (2013)
Drama ini dibintangi oleh Ha Ji Won dan Ji Chang Wook, berkisah tentang Empress Ki, seorang wanita dari Goryeo (Korea kuno) yang berhasil naik tahta menjadi kaisar wanita di Dinasti Yuan, China. Kisah ini memaparkan perjuangan politik, emosi, dan ketegangan sejarah antara Goryeo dan Kekaisaran Mongol.
Lahir pada tahun 1315, Empress Ki pada usia 18 tahun dikirim ke Kekaisaran China dan menunjukkan ketangguhannya di tengah lingkungan istana yang penuh intrik.
Signal (2016)
Drama thriller kriminal ini terinspirasi dari kasus pembunuhan Hwaseong yang belum terpecahkan selama puluhan tahun di Korea. Seorang detektif dari tahun 2016 berkomunikasi dengan penyelidik dari tahun 80-an untuk mengungkap kasus tersebut.
Unsur fantasi dalam drama ini menambah ketegangan dan menunjukkan usaha gigih dalam mengungkap kebenaran di balik kasus pembunuhan yang telah lama menjadi misteri.
Fight for My Way (2017)
Drama populer yang dibintangi Kim Ji Won dan Park Seo Joon ini terinspirasi dari pasangan atlet MMA Choo Sung Hoon dan istrinya, Yano Shiho. Drama ini menceritakan perjuangan karir mantan atlet taekwondo yang menjadi petarung MMA dan hubungannya dengan teman lama yang menjadi cinta sejatinya.
Kisah ini menampilkan kegigihan dan perjuangan dalam meraih impian, sekaligus menunjukkan pentingnya dukungan dan persahabatan.
The Hymn of Death (2018)
Drama ini menceritakan kisah cinta tragis antara penyanyi soprano pertama Korea, Yun Sim Deok, dan penyair Kim U Jin. Berlatar era penjajahan Jepang, drama ini menggambarkan kesenjangan sosial dan penderitaan pribadi yang menghalangi cinta mereka.
Kisah ini menampilkan keindahan seni dan kepahitan kehilangan di masa yang penuh tantangan.
The Red Sleeve (2021)
Drama ini terinspirasi dari kisah Raja Jeongjo dari dinasti Joseon dan selirnya, Sung Deok Im. Drama ini menceritakan perjalanan Sung Deok Im, dari seorang dayang istana hingga menjadi selir kesayangan raja, dengan pengorbanan yang harus ia lakukan.
Drama ini memberikan gambaran menarik tentang kehidupan di istana kerajaan dan dinamika hubungan antara seorang raja dan selirnya.
Move to Heaven (2021)
Drama ini diadaptasi dari esai non-fiksi “Things Left Behind” karya Kim Sae Byul, seorang mantan pembersih trauma. Drama ini menceritakan seorang pemuda dengan sindrom asperger dan pamannya yang menjalankan bisnis pembersihan pasca kematian.
Drama ini menawarkan wawasan tentang hidup dan kematian, serta hubungan emosional antara keluarga dan warisan yang ditinggalkan.
Taxi Driver (2021)
Drama ini terinspirasi dari kisah-kisah kriminal nyata dan berkisah tentang seorang supir taksi yang membantu para penumpangnya membalas dendam ketika hukum gagal memberikan keadilan. Kisah ini menampilkan tema keadilan, balasan, dan batasan moral.
Drama ini menunjukkan segi gelap masyarakat dan usaha untuk mencari keadilan di luar sistem hukum formal.
The Glory (2022)
Drama populer ini dibintangi Song Hye Kyo dan Lim Ji Yeon, berkisah tentang korban perundungan yang membalas dendam pada para pelaku. Inspirasinya berasal dari peristiwa perundungan di sekolah Cheongju tahun 2006.
Drama ini menunjukkan dampak traumatis perundungan dan perjuangan korban untuk memperoleh keadilan.
Juvenile Justice (2022)
Drama ini mengangkat kasus-kasus kriminal yang dilakukan anak di bawah umur di Korea. Dengan hakim cerdas sebagai karakter utama, drama ini menunjukkan dilema moral dalam sistem peradilan anak.
Drama ini membuka diskusi tentang tanggung jawab anak di bawah umur dan kompleksitas sistem peradilan yang berhadapan dengan kriminalitas anak.
When Life Gives You Tangerines (2025)
Drama Netflix ini menceritakan kisah cinta Ae Sun dan Gwan Sik, yang terinspirasi dari kisah nyata Hong Jyun Ja dan suaminya dari Jeju. Hong Jyun Ja, seperti Ae Sun, harus menjadi tulang punggung keluarga sejak usia muda.
Drama ini menunjukkan kekuatan cinta, dedikasi keluarga, dan perjuangan hidup di tengah kesulitan. Kisah ini menginspirasi dengan gambaran kehidupan yang nyata dan mengharukan.
Kesepuluh drama ini menunjukkan betapa kisah nyata bisa diadaptasi menjadi cerita yang menarik dan memiliki dampak signifikan. Mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan tentang berbagai aspek kehidupan di Korea.





