Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen. Pol. Eddy Hartono, menekankan peran krusial Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di Indonesia. FKPT, menurutnya, merupakan garda terdepan dalam melawan ancaman ini di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 yang mengamanatkan kewajiban pencegahan terorisme. Pembentukan FKPT pun sejalan dengan amanat undang-undang tersebut.
Peran FKPT sebagai Garda Terdepan Pencegahan Terorisme
Sebagai garda terdepan, FKPT harus aktif berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kerjasama yang erat sangat penting untuk memastikan efektivitas pencegahan terorisme di daerah.
Komjen. Pol. Eddy Hartono juga mengingatkan pentingnya sinergi FKPT dan Forkopimda. Kolaborasi yang baik akan menghasilkan pencegahan terorisme yang optimal di setiap daerah.
Ancaman Radikalisme di Era Digital dan Peran FKPT
Meskipun Indonesia telah berhasil mencapai ‘zero attack terrorism’ selama tiga tahun terakhir, proses radikalisasi masih terus berlangsung. Generasi Z menjadi salah satu target utama radikalisasi melalui media digital.
FKPT memiliki peran penting dalam menanggulangi hal ini. Mereka harus menjadi sumber informasi yang akurat dan juga berperan aktif menyerap informasi terkait perkembangan radikalisme dan terorisme di daerah masing-masing.
FKPT juga bertanggung jawab untuk memetakan wilayah-wilayah yang rawan terhadap radikalisme. Dengan demikian, upaya pencegahan dapat lebih terfokus dan efektif.
Koordinasi dan Kolaborasi sebagai Kunci Kesuksesan FKPT
Andi Intang Dulung, Ketua FKPT Sulawesi Tenggara, mengajak seluruh pengurus dan anggota FKPT di Indonesia untuk selalu siap siaga. Pencegahan radikalisme membutuhkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang tinggi.
Ia menekankan pentingnya mencegah berkembangnya ideologi radikal menjadi tindakan terorisme. Kesigapan dan koordinasi yang baik sangat diperlukan.
Andi Intang optimistis FKPT akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Semua pihak menginginkan daerahnya aman dari ancaman terorisme dan radikalisme.
Koordinasi yang baik antara FKPT dan pemerintah daerah merupakan kunci keberhasilan upaya pencegahan terorisme. Kerjasama ini akan menjamin keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.
Kesimpulannya, FKPT memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah berkembangnya radikalisme dan terorisme di Indonesia. Koordinasi yang baik dengan Forkopimda dan pemerintah daerah, serta pemantauan perkembangan informasi di media digital, menjadi kunci keberhasilan upaya pencegahan ini. Keberadaan FKPT sebagai garda terdepan dalam memerangi terorisme sangatlah vital bagi keamanan dan stabilitas negara.