Penampilan Doja Cat di acara Wango Tango iHeartRadio pada Sabtu, 10 Mei 2025, menjadi perbincangan hangat. Penyanyi berbakat ini tampil memukau dalam balutan mini dress biru yang mencolok. Namun, sorotan publik justru tertuju pada bentuk payudaranya yang tampak tidak simetris.
Ketidaksimetrisan tersebut memicu berbagai spekulasi, termasuk dugaan operasi plastik yang gagal. Doja Cat sendiri telah memberikan tanggapan mengenai hal ini melalui platform X.
Doja Cat Akui Masalah Implan Payudara
Lewat unggahan di platform X, Doja Cat secara terbuka mengakui adanya masalah dengan implan payudaranya. Ia menulis dengan santai namun tetap menyentil publik yang memperhatikan ketidaksempurnaan tersebut.
Penyanyi lagu “Agora Hills” ini meminta agar publik tidak terlalu memperhatikan implannya yang mengkerut. Sikap terbuka dan santai Doja Cat ini justru menuai pujian dari banyak penggemarnya.
Kontraktur Kapsul: Penyebab Ketidaksimetrisan Payudara Doja Cat
Menurut American Society of Plastic Surgeons, kondisi yang dialami Doja Cat disebut kontraktur kapsul. Kondisi ini terjadi ketika tubuh membentuk jaringan parut di sekitar implan payudara.
Jaringan parut ini awalnya bertujuan untuk melindungi implan, namun seiring waktu dapat mengeras dan menyusut. Akibatnya, bentuk implan menjadi tidak simetris dan bahkan dapat menimbulkan rasa sakit.
Mengenal Lebih Jauh Kontraktur Kapsul
Kontraktur kapsul merupakan komplikasi yang relatif umum terjadi setelah operasi implan payudara. Tingkat keparahannya bervariasi, mulai dari sedikit ketidaknyamanan hingga rasa sakit yang signifikan dan perubahan bentuk payudara yang terlihat.
Faktor-faktor seperti riwayat operasi sebelumnya, genetika, dan teknik pembedahan dapat memengaruhi risiko terjadinya kontraktur kapsul. Konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik sangat penting untuk memahami risiko dan pilihan pengobatan yang tepat.
Perjalanan Operasi Plastik Doja Cat
Meskipun Doja Cat tidak secara spesifik menyebutkan kapan ia menjalani operasi pembesaran payudara, ia pernah mengakui menjalani prosedur operasi plastik pada tahun 2023.
Saat itu, ia menjalani sedot lemak dan operasi pengecilan payudara. Informasi ini menunjukkan bahwa ia telah melalui beberapa prosedur bedah estetika sebelumnya.
Meskipun menghadapi tantangan akibat kontraktur kapsul, Doja Cat tetap tampil percaya diri di atas panggung Wango Tango bersama Meghan Trainor dan Gwen Stefani. Ketegarannya ini menginspirasi banyak orang untuk menerima kekurangan dan tetap tampil percaya diri.
Kasus Doja Cat ini menjadi pengingat pentingnya riset dan konsultasi menyeluruh sebelum melakukan operasi plastik. Memilih dokter yang berpengalaman dan memahami risiko yang mungkin terjadi sangat krusial untuk meminimalisir komplikasi pasca operasi.
Kejujuran Doja Cat dalam menghadapi masalah implan payudaranya juga patut diapresiasi. Sikap terbukanya ini dapat membantu mengurangi stigma seputar operasi plastik dan komplikasi yang mungkin terjadi. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi calon pasien operasi plastik untuk selalu mempertimbangkan semua aspek, termasuk risiko dan kemungkinan komplikasi.





