Al Ghazali, putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty, baru saja menggelar acara “unduh mantu” bersama istri tercintanya, Alyssa Daguise. Acara sakral ini menandai puncak dari rangkaian pernikahan mereka yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
Sebelum hari H, Al Ghazali terlihat sibuk melakukan pengecekan persiapan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Kedatangannya bersama Alyssa disambut hangat oleh awak media yang sudah menunggunya.
Pengecekan Persiapan Unduh Mantu di JCC
Al Ghazali tampak mengenakan kaos putih sederhana saat meninjau lokasi acara. Ia menyatakan sedang mengecek kesiapan berbagai hal untuk memastikan acara berjalan lancar.
Setelah menilik dekorasi, Al mengaku cukup puas. Namun, beberapa elemen dekorasi ia anggap perlu dikurangi. Ia ingin agar konsep acara tetap elegan dan tidak terlalu ramai.
Al menjelaskan bahwa beberapa elemen dekorasi yang terlalu rimbun, seperti banyaknya pohon dan bunga, dirasa perlu dikurangi agar tampilannya lebih sederhana dan bersih. Ia menginginkan suasana yang nyaman dan tidak terlalu “hutan”.
Konsep Jawa yang Dipilih Al Ghazali
Dalam kesempatan tersebut, Al Ghazali juga menjelaskan alasan di balik pemilihan konsep Jawa untuk acara unduh mantu-nya.
Ia ingin melestarikan budaya Indonesia, khususnya bagi generasi muda. Al berharap generasi Z dapat mencontoh dan terinspirasi untuk lebih menghargai budaya lokal.
Pemilihan konsep Jawa ini sebagai bentuk apresiasi terhadap akar budaya Indonesia. Al berharap acara ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Al Ghazali dan Alyssa Daguise telah resmi menikah pada tanggal 16 Juni 2025. Acara akad nikah dilangsungkan di Hotel The St Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pernikahan mereka disambut antusias oleh keluarga dan kerabat dekat. Pasangan ini tampak bahagia dan menunjukan komitmen untuk menjalani kehidupan rumah tangga bersama.
Setelah acara akad nikah yang khidmat, kini pasangan ini merayakan momen bahagia mereka dengan menggelar acara unduh mantu yang kental dengan nuansa budaya Jawa. Hal ini menjadi bukti komitmen Al dan Alyssa untuk tetap memegang teguh nilai-nilai tradisional.
Acara unduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise menjadi bukti bahwa generasi muda masih peduli dan mau melestarikan budaya Indonesia. Semoga acara ini dapat menginspirasi pasangan muda lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Dengan kesederhanaan dan keanggunan yang ditampilkan, acara unduh mantu ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk tetap menghargai dan melestarikan budaya Indonesia. Semoga bahtera rumah tangga Al dan Alyssa selalu dipenuhi kebahagiaan dan keberkahan.






