Baru-baru ini, Uya Kuya yang juga seorang politikus dan presenter, menjadi pusat perhatian setelah videonya yang diambil di lokasi kebakaran Los Angeles viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia bahkan sempat mendapat teguran dari seorang warga setempat saat tengah merekam.
Menurut Uya Kuya, sebelum mulai merekam, ia memastikan untuk meminta izin terlebih dahulu kepada aparat yang berjaga di lokasi kejadian.
“Jadi kita ke sana dan di situ ada national guard, ada FBI, ada polisi, dan kita sempat ngomong sama aparat di sana, ‘Kita boleh nggak ambil gambar di sini?’ ‘Oh boleh, silakan’,” kata Uya Kuya saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2/2025).
Uya Kuya juga mengungkapkan bahwa ia sempat bertanya tentang izin resmi untuk merekam. Ia mengatakan, petugas yang berjaga menyatakan bahwa tidak diperlukan izin resmi untuk melakukan perekaman video di lokasi tersebut.
“‘Nggak, silakan saja, selama itu ada di sidewalk dan di public space dan tidak masuk ke properti orang atau melewati garis kuning’,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anggota DPR RI periode 2024-2029 ini menegaskan bahwa dirinya bukan satu-satunya orang yang merekam di lokasi kebakaran. Banyak orang lain, termasuk influencer dan media besar, juga turut mengabadikan kejadian tersebut di area tersebut.
“Di situ bukan cuma gue doang. Ada puluhan orang lain yang ngambil video, dari orang umum, ada influencer, yang gue nggak kenal juga, ada TV-TV gede, yang mereka ambil gambar di sepanjang jalan itu. Banyak banget,” beber Uya Kuya.
Ketika ditegur oleh seorang warga yang merasa terganggu, ayah dua anak ini segera menghentikan aktivitas merekamnya.
“Saya juga mengerti kok kalau dia keberatan bahwa kita berdiri disitu karena menghadap ke rumahnya yang udah kebakar itu, kita langsung stop,” ujar Uya Kuya.
Uya Kuya juga mengungkapkan bahwa ia sudah memprediksi video tersebut akan menjadi viral, terutama di Indonesia.
“Tapi nggak apa-apa, it’s okay. Itu video viral, gue udah duga paling 2 hari lagi sampai ke Indonesia nih. Ternyata nggak sampai 2 hari, hitungan jam juga udah sampai Indonesia,” ucapnya.
Menanggapi tudingan yang menyebut dirinya tidak menunjukkan empati di lokasi kebakaran, Uya Kuya dengan tegas membantahnya.
“Kalau dibilang tidak empati, kita sudah izin, bersama puluhan lainnya, dan kita say sorry, kita sudah minta maaf, kalau lu keberatan, kita sudah stop. Itu aja,” pungkasnya.