Sistem operasi Android, yang dikembangkan oleh Google untuk perangkat pintar, kini telah memasuki tahap pengembangan terbaru untuk generasi berikutnya yang disebut Android 16.
Saat ini, Android 16 masih dalam bentuk versi pratinjau yang diperuntukkan bagi pengembang aplikasi, dan belum dirilis dalam bentuk uji coba publik atau versi Beta.
Namun, menurut laporan Android Authority pada Minggu (19/1), yang mengutip salah satu kontributor mereka, Assemble Debug, potensi perilisan Android 16 beta semakin dekat.
Informasi yang diperoleh dari Assemble Debug, berdasarkan komentar seorang pegawai Google di platform Android Gerrit, mengungkapkan bahwa Android 16 Beta 3 berpotensi diluncurkan pada 12 Maret.
Sebenarnya, platform Android Gerrit menawarkan antarmuka berbasis web yang memungkinkan pengembang Android untuk mengirimkan perubahan kode yang telah mereka buat ke repositori Git. Platform ini juga memungkinkan pengelolaan serta peninjauan terhadap perubahan kode tersebut.
Banyak pegawai Google yang memanfaatkan Android Gerrit untuk memberikan komentar terkait kode yang telah direvisi.
Karena banyak pegawai Google yang aktif memberikan komentar terkait kode yang direvisi di platform tersebut, informasi yang diperoleh Assemble Debug dari Android Gerrit memiliki potensi untuk akurat.
Selain menemukan komentar mengenai Android 16 Beta 3, pegawai Google tersebut juga menyebutkan dua tanggal lainnya, yaitu 22 Januari dan 19 Februari.
Meskipun tidak terkonfirmasi secara eksplisit, tanggal-tanggal tersebut berpotensi menjadi tanggal rilis untuk versi Android 16 Beta 1 dan Android 16 Beta 2.
Jika seluruh garis waktu tersebut terpenuhi, Android 16 diperkirakan akan mencapai versi stabil perdananya, diikuti dengan kemungkinan perilisan beta tambahan untuk pengujian akhir pada April atau Mei 2025.
Setelah proses tersebut selesai, Google diperkirakan akan merilis pembaruan stabil untuk perangkat-perangkat Android, dimulai dari seri Pixel, pada kuartal kedua (Q2) 2025.